Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
BGN: Pegawai SPPG yang korupsi akan diproses hukum hingga pemecatan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 11:25:50【Resep Pembaca】077 orang sudah membaca
PerkenalanDeputi Bidang Sistem dan Tata Kelola Badan Gizi Nasional (BGN) Tigor Pangaribuan. ANTARA/Citro Atmok

Yang terdengar korupsi akan dihukum, termasuk pemecatan dari SPPG
Jakarta (ANTARA) - Badan Gizi Nasional (BGN) menegaskan pegawai di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang terbukti korupsi akan diproses hukum hingga pemecatan.
Deputi Bidang Sistem dan Tata Kelola BGN Tigor Pangaribuan saat dihubungi melalui pesan singkat di Jakarta, Kamis, menyampaikan sistem anggaran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di seluruh SPPG sudah dibuat seketat mungkin untuk mencegah tindak korupsi.
"Yang terdengar korupsi akan dihukum, termasuk pemecatan dari SPPG," katanya.
Ia menjelaskan anggaran di SPPG sudah diatur Rp15 ribu per porsi, dengan rincian Rp10 ribu untuk bahan baku dengan bukti tertulis at cost(biaya riil sesuai bukti pengeluaran sah tanpa tambahan keuntungan); Rp3.000 untuk biaya operasional mulai dari gaji relawan, listrik, air, gas, mobil pengantar makanan dan harus dengan bukti sah (at cost).
Baca juga: Kepala BGN ungkap langkah mitigasi cegah korupsi anggaran MBG
"Kemudian Rp2.000 per porsi uang sewa untuk insentif mitra atau yayasan," ujar dia.
Tigor menambahkan pencairan uang dari BGN berdasar Rencana Anggaran Biaya (RAB) per dua minggu dan harus benar sesuai dengan format.
"Kalau ngak sesuai format, akan ditolak," ucap Tigor.
Baca juga: Ombudsman RI nilai pembiayaan at cost untuk MBG tutup ruang main-main
Ia menegaskan pengeluaran masing-masing SPPG juga dijaga dengan akun virtual yang harus ditandatangani bersama oleh wakil yayasan atau mitra dan kepala SPPG.
Diketahui sebelumnya, BGN telah memecat seorang kepala SPPG atas dugaan korupsi dengan modus yang digunakan yakni kolusi bersama yayasan untuk membeli bahan baku berkualitas rendah dengan iming-iming imbalan bulanan.
Kepala SPPG tersebut dijanjikan bagian dari selisih antara nilai pembelian bahan baku riil dan pembelian yang dilaporkan ke BGN, sebesar hampir Rp20 juta per bulan.
Baca juga: Kepala BGN minta SPPG berani tolak bahan baku yang jelek
Suka(38)
Artikel Terkait
- BSI: Pembiayaan yang disalurkan ke UMKM sudah capai Rp52,01 triliun
- BPOM tekankan komitmen atasi isu Cs
- BPOM: Keamanan pangan yang baik mampu dukung pertumbuhan ekonomi
- JEF 2025 dinilai jadi ruang pelaku ekraf dorong ekonomi Jakarta
- BGN wajibkan SPPG masak dengan air galon guna cegah keracunan
- KPKP Jaktim gencarkan edukasi pedagang dan warga soal keamanan pangan
- Kapolda Kalsel konsumsi MBG bersama siswa pastikan keamanan pangan
- UNRWA: 300.000 siswa di Jalur Gaza akan kembali bersekolah
- Natasha Wilona cerita cara tetap positif saat kulit wajah “breakout
- Huawei rilis Nova Flip S,ponsel lipat paling ramah di kantong versinya
Resep Populer
Rekomendasi

Kudus didukung 21 SPPG untuk program MBG

Produksi MBG SPPG Polsek Palmerah bakal naik secara bertahap

Huawei rilis Nova Flip S,ponsel lipat paling ramah di kantong versinya

Presiden Prabowo komitmen sempurnakan program MBG

UNRWA: 300.000 siswa di Jalur Gaza akan kembali bersekolah

Populer, Prabowo komitmen sempurnakan MBG hingga AI jadi mapel wajib

Populer, Prabowo komitmen sempurnakan MBG hingga AI jadi mapel wajib

Tim Rescue TNGR bersihkan sampah di tebing curam Gunung Rinjani